Perbandingan Sistem Pemilihan Presiden Indonesia dan Turki

Naufal Rizky Albarkah, Wildzar Al Ghifari, Rendy Ramadhan, Rudiana Rudiana

Abstract


Indonesia and Turkey are countries that have the same system of government, namely a presidential system of government. Even though they are the same, Indonesia and Turkey have historical differences that have an impact on the implementation of their government systems, especially in terms of holding elections. This study aims to determine the comparison of the presidential election system between Indonesia and Turkey regarding the similarities and differences of the electoral system as well as the election winning strategy of each president in the two countries. This study uses two theories, namely the theory of presidential government systems according to Jimly Ashiddiqie and the comparative government theory put forward by Mariana, Yuningsih, and Paskarina. The method used in this research is normative legal research of a qualitative nature proposed by Johnny Ibrahim using statutory and comparative approaches. The results of this study indicate that presidential elections in Indonesia and Turkey are carried out directly and must be carried out by political parties with a term of office of five years with the minimum age requirement being 40 years and having a threshold, namely Turkey and Indonesia of 5% versus 20%. The strategy for winning presidential elections in the two countries has something in common, namely the existence of Islamic populism which has contributed greatly to winning votes in the presidential election.


Keywords


Presidential Election, Comparative Government

References


Fajrian, M., & Kurniawan, K. (2021). Perbandingan Pemilihan Umum Presiden Dalam Ketatanegaraan Republik Indonesia Dan Republik Turki. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bidang Hukum Kenegaraan, 5(1), 18–25. http://www.jim.unsyiah.ac.id/kenegaraan/article/view/18694

Febriyanti, D., & Pratama, M. J. (2017). Perbandingan Sistem Pemilihan Umum Presiden Amerika Serikat Dengan Indonesia. Jurnal Pemerintahan Dan Politik, 2(1), 55-61.

Gobel, R. T. S. (2019). Rekonseptualisasi Ambang Batas Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden (Presidential Threshold) Dalam Pemilu Serentak. Jambura Law Review, 1(1), 94. https://doi.org/10.33756/jalrev.v1i1.1987

Hadikusuma, H. (1995). Metode Pembuatan Kertas Kerja Atau Skripsi Ilmu Hukum . Bandung: Mandar Maju.

Ibrahim, J. (2013). Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif. Malang: Bayumedia.

Irwansyah. (2018). Hak Konstitusional Pengusulan Pasangan Calon Presiden Dan Wakil Presiden Dalam Sistem Pemilihan Umum Di Indonesia. Al-Qadha, 5(2), 59–79. https://doi.org/10.32505/qadha.v5i2.1277

Konstitusi Republik Turki (Türkiye Cumhuriyeti Anayasası)

Kumparan (2023, 29 Mei). Kemenangan Erdogan dan Kekuatan Populisme Islam di Turki. Diunduh dari: https://kumparan.com/fikri-ahnaf-diaz/kemenangan-erdogan-dan-kekuatan-populisme-islam-di-turki-20Th7aNw3cL/full

Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (2023, 12 April). Aturan Pencalonan Calon Presiden dan Wakil Presiden Jadi Monopoli Parpol Digugat. Diunduh dari: https://www.mkri.id/index.php?page=web.Berita&id=10002

Mahmuzar. (2013). Sistem Pemerintahan Indonesia Menurut UUD 45 Sebelum dan Sesudah Amandemen. Bandung: Nusa Media.

Mariana, Y. P. (2009). Perbandingan Pemerintahan. Jakarta: Universitas Terbuka.

Munzir, M., Artianasari, N., & Ismail, M. (2022). Sejarah Kerajaan Turki Usmani: Analisis Kemajuan dan Penyebab Kehancuran Turki Usmani. CARITA: Jurnal Sejarah dan Budaya, 159-176.

Nabilah, I. F., Sari, I. S., Siregar, T. F., & Fikri, S. (2022). Perbandingan Pemilihan Umum Presiden di Indonesia Dengan Korea Selatan. Legalitas: Jurnal Hukum, 14(1), 78-86.

Pamungkas, S. (2009). Perihal Pemilu. Yogyakarta: Laboratorium Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada.

Ramadhan, M. S., & Putri, C. P. (2019). Pola Ideal Sistem Pemilihan Umum Yang Demokratis (Studi Komparatif Sistem Pemilihan Umum di Australia dan Indonesia). Jurnal Tengkhiang, 3(1), 90-105.

Republika (2023, 26 Mei). Pertaruhan Islam dan Sekularisme di Pemilu Turki?. Diunduh dari: https://www.republika.id/posts/41214/pertaruhan-islam-dan-sekulerisme-di-pemilu-turki

Saryono. (2009). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Alfabeta.

Sihidi, I. T., Roziqin, A., & Suhermanto, D. F. (2020). Pertarungan Populisme Islam dalam Pemilihan Presiden 2019. JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 5(2), 174–189. https://doi.org/10.14710/jiip.v5i2.8516

Subhi, A. F. (2015). Presiden Dan Wakil Presiden Sebagai Peserta Pemilu. Jurnal Cita Hukum, 2.

Sukimin, S. (2020). Pemilihan Presiden Dan Wakil Residen Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum. Jurnal Usm Law Review, 3(1), 112. https://doi.org/10.26623/julr.v3i1.2284

Tirto.id (2021, 22 Nov). Kisah PDIP yang Menentang Syarat Capres Harus Sarjana. Diunduh dari: https://tirto.id/kisah-pdip-yang-menentang-syarat-capres-harus-sarjana-glvN

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Undang-Undang Dasar Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum

Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden

VOA (2024, 10 Agustus). Turki Lakukan Pemilihan Presiden Langsung Pertama. Diunduh dari: https://www.voaindonesia.com/a/turki-lakukan-pemilihan-presiden-langsung-pertama/2408665.html




DOI: http://dx.doi.org/10.31506/jap.v14i2.21613

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2023 Jurnal Administrasi Publik

 
View My Stats
Free Website Statistics
 
Creative Commons License

Jurnal Administrasi Publik (JAP) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Laboratorium Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sultas Ageng Tirtayasa Serang, Banten, Indonesia.

Telp: (0254) 280330 ext. 228, Email: [email protected]