Model Pemberdayaan Perempuan Pesisir Dalam Peningkatan Partisipasi Politik di Kota Serang Propinsi Banten

Listyaningsih Listyaningsih

Abstract


Partisipasi perempuan dalam politik masih dipersepsikan pada
representasi dalam struktur politik di tingkat nasional maupun daerah, yang
dirasakan belum memadai. Padahal eksistensi kuantitatif perempuan bahkan
sebanding dengan setengah dari populasi penduduk baik di tingkat nasional
maupun daerah. Salah satu faktor penghambat adalah kondisi geografis, terutama
kedekatan dengan pusat pemerintahan, yang menyebabkan terutama perempuan di
wilayah pesisir mempunyai keterbatasan akses politik. Tujuan penelitian adalah
untuk mengetahui kedudukan, peran dan fungsi perempuan dalam politik serta
model pemberdayaan untuk meningkatkan partisipasi politiknya. Metode
penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan
kedudukan, peran dan fungsi perempuan pesisir yang menunjukkan semakin
terbukanya ruang partisipasi namun perempuan masih belum terlibat secara aktif,
yang mana hal ini dipengaruhi olehh faktor internal dan eksternal, antara lain
rendahnya tingkat pendidikan. Model yang dirancang untuk peningkatan
partisipasi politik adalah dengan menggunakan grass root approach yang
melibatkan semua strata di masyarakat terutama perempuan dan kelompok
miskin.


Keywords


Partisipasi, Perempuan, Politik

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.31506/jap.v4i2.2363

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2017 Jurnal Administrasi Publik

 
View My Stats
Free Website Statistics
 
Creative Commons License

Jurnal Administrasi Publik (JAP) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Laboratorium Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sultas Ageng Tirtayasa Serang, Banten, Indonesia.

Telp: (0254) 280330 ext. 228, Email: [email protected]