KEBIJAKAN APLIKASI PROGRAM ONE KARCIS ONE TRIP (OK TRIP) DI PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA (DKI) JAKARTA

Syafruddin Sobri, Sintaningrum Sintaningrum, Djadja Saefullah, Ida Widianingsih

Abstract


Pemerintah provinsi DKI Jakarta mulai tahun 2018 membenah transportasi dan mengurangi kemacetan dengan cara mengalihkan kendaranan pribadi ke moda transportasi publik yang nyaman dan aman, moda transportasi publik seperti bus Transjakarta, MRT, dan LRT, namun keberadaan transportasi publik tersebut belum memudahkan penumpang menggunakan moda lanjutan, karena belum ada integrasi rute, manajemen, dan tarif. Guna mengintergrasikan ketiga tersebut, maka pada tahun 2017 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dipimpin oleh bapak Anies Baswedan membuat program Ok Trip. Program ini bertujuan untuk mengurangi biaya perjalanan pengguna transportasi dan mengurangi kemacetan di Jakarta. Program ini belum berhasil dari tujuan yang diharapkan, namun jumlah penumpang yang menggunakan Angkot OkTrip meningkat secara siginifkan yang semakin hari semakin meningkat. Penumpang memperoleh keuntungan, karena tidak perlu membayar ketika di angkot dan hanya membayar sekali sebesar Rp. 3.500,00 ketika masih di jalur bus Transjakarta dengan syarat mengtap kartu OK Trip.
Penelitian ini menggunakan teori Jones (1996) yang terdiri dari tiga aktivitas, yaitu: Organisasi, Interpretasi, dan Aplikasi. Teori ini digunakan untuk menjawab permasalahan dalam penelitian. Kajian program ini dianalisa dengan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus. Metode untuk mengumpulkan data dilakukan dengan wawancara, obeservasi, dan telaah dokumen.Triangulasi dilakukan untuk uji validitas.
Temuan penelitian menghasilkan bahwa program Ok Trip tetap dipertahankan meskipun belum berhasil dilaksanakan. Akan tetapi, manfaat dari program tersebut sangat berguna bagi penumpang dan permasalahan transportasi di Jakarta dapat diatasi. Oleh karena itu, agar kualitas dari porgram OK Trip semakin baik, maka sebaiknya sumber daya manusia perlu ditingkatkan dengan cara mengirim SDM dari pihak PT. Transjakarta, operator, pengemudi, dan pemprov studi banding ke negara lain, dan merubah speksifikasi angkot secara total.


Keywords


Kebijakan Publik, Program, Transportasi, Aplikasi.

Full Text:

PDF (Indonesian)


DOI: http://dx.doi.org/10.31506/jap.v10i1.5986

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2019 Jurnal Administrasi Publik

 
View My Stats
Free Website Statistics
 
Creative Commons License

Jurnal Administrasi Publik (JAP) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Laboratorium Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sultas Ageng Tirtayasa Serang, Banten, Indonesia.

Telp: (0254) 280330 ext. 228, Email: [email protected]