ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KOMPETENSI PEREMPUAN DALAM PEMANFAATAN PEKARANGAN
Abstract
Utilization of the home gardens as a source of food diversity optimally and sustainably requires the competence of the owners (women) of the home gardens. The study aims to analyze factors that relate significantly to the technical, managerial and social competencies of women in practicing their home garden to support food diversification. The research was conducted in two regions of North Sulawesi (Minahasa Regency and Bitung City), from March 2015 to December 2015. The respondents were 267 housewifes selected out of 803 women participating on the home gardening intensification programs. Data analysis using descriptive analysis, and Pearson correlation analysis. The results show that technical competence is significantly related to: availability of information, conformity of information, availability of production facilities, social culture, group roles as learning class, production unit and cooperation, extension and perception. Managerial competence is significantly related to nonformal education, information conformity, informant credibility, group roles, extension and perceptions. Social competence is significantly related to formal education, nonformal education, information availability, information conformity, availability of production facilities, group roles, extension and perception (function of the home gardens, food diversification and healthy foods).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, Sukmawati, A Jahi. 2006.
Hubungan Sejumlah Karakteristik
Petani Sayuran dengan Pengetahuan
Mereka tentang Pengelolaan
Usahatani Sayuran di Kota Kendari,
Sulawesi Tenggara. Jurnal
Penyuluhan. l2(4).
Adenkule OO. 2013. The Role of Home Gardens in Household Food Security in Eastern Cape: A Case Study of
Three Villages in Nkonkobe Municipality. Journal of Agricultural Science; Vol. 5, No. 10; 2013. Published by Canadian Center of Science and Education. Tersedia pada:
http://www.ccsenet.org/journal/index.php/j
as/article/viewFile/27277/17938 Amanah S, Hastuti EL, Basuno E. 2008.
Aspek Sosial Budaya dalam Penyelenggaraan Penyuluhan: Kasus Petani di Lahan Marjinal. Sodality:
Jurnal Transdisiplin Sosiologi, Komunikasi, dan Ekologi Manusia. Desember 2008, hlm. 301-320. Tersedia pada:
journal.ipb.ac.id/index.php/sodality/article/
download/5879/4544
Andrian WSP, Hariadi SS, Harsoyo. 2012.
Pengaruh Peran Penyuluh dan Kearifan Lokal terhadap Adopsi Inovasi Padi Sawah di Kecamatan Montasik Kabupaten Aceh Besar. Kanal. 1, (1), 85-101. Tersedia pada:
http://journal.umsida.ac.id/files/07.pdf Angreiny Y, Martini E, Khususiyah N.
Roshetko JM. 2015. Peran
Penyuluhan Agroforestri dalam
Peningkatan Pengetahuan dan
Pendapatan Masyarakat Pedesaan di Sulawesi Tenggara. Prosiding Seminar Nasional Agroforestry 2015, 592-597. Tersedia pada:
https://www.worldagroforestry.org/region/ sea/.../download?...pdf...
Anwas OM. 2011. Kompetensi Penyuluh Pertanian dalam Memberdayakan Petani. Jurnal Matematika, Saint dan Teknologi, Volume 12, Nomor 1, Maret 2011, 46-55. Tersedia pada:
http://jurnal.ut.ac.id/JMST/article/vie wFile/191/183
Ashari, Saptana, dan Purwantini TB. 2012. Potensi dan Prospek Pemanfaatan Lahan Pekarangan untuk Mendukung Ketahanan Pangan. Forum Penelitian Agro Ekonomi. 30 (1), 13-20.
Batoa, Hartina, Amri J, Djoko S. 2008. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kompetensi Petani Rumput Laut di Kabupaten Konawe, Provinsi
Sulawesi Tenggara. Jurnal
Penyuluhan. 4 (1).
Domihartini, Rini S, Jahi A. 2005.
Hubungan Karakteristik Petani dengan Kompetensi Agribisnis pada Usahatani Sayuran di Kabupaten
Kediri Jawa Timur. Jurnal
Penyuluhan. 1(1). Bogor.
Elizabeth R. 2011. Strategi Pencapaian
Diversifikasi dan Kemandirian
Pangan: Antara Harapan dan
Kenyataan. Iptek Tanaman Pangan. 6
(2), 230-241. Tersedia pada:
http://download.portalgaruda.org/article.ph
p?article=394731&val=6422&title=St
rategi%20Pencapaian%20Diversifikas
i%20dan%20Kemandirian%20Pangan :%20Antara%20Harapan%20dan%20 Kenyataan
Hayati. 2015. Partisipasi Perempuan Tani dalam Mencapai Ketahanan Pangan Rumah Tangga (Kasus di Kabupaten
Lombok Timur Provinsi Nusa
Tenggara Barat). [Disertasi]. Bogor (ID): Program Pascasarjana IPB.
Hubeis AV. 2012. Relasi Gender dan Ketahanan Pangan. di dalam: Merevolusi Revolusi Hijau. Pemikiran Guru Besar IPB. Bogor (ID): IPB Press.
Indraningsih KS. 2011. Pengaruh Penyuluhan terhadap Keputusan
Petani dalam Adopsi Inovasi Teknologi Usahatani Terpadu. Jurnal Agro Ekonomi, Volume 29 (1), 1 – 24.
Kustiari T, Djoko S, Sumardjo, P Ismail. 2006. Faktor-Faktor Penentu Tingkat Kemampuan Petani dalam Mengelola Lahan Marjinal (Kasus di Desa
Karangmaja, Kecamatan
Karanggayam, Kabupaten Kebumen,
Jawa Tengah). Jurnal Penyuluhan.
Maret 2006. 2(1).
Mardikanto. 1996. Penyuluhan
Pembangunan Pertanian. Sebelas Maret University Press. Jakarta.
Muatip K, Sugihen BG, Susanto D, Asngari PS. 2008. Kompetensi Kewirausahaan Peternak Sapi Perah, Kasus Peternak Sapi Perah di Kabupaten Bandung Jawa Barat. Jurnal Penyuluhan Maret 2008, Vol. 4
(1). 1, 21-29. Tersedia pada:
http://download.portalgaruda.org/article.ph
p?article=83447&val=222&title= Nguyen Thi LY, Teruaki N. Yosuke C.
Determinants of Biogas Adoption in Manure Management of
Vietnamese Household Pig Production: A Case Study in Tien Lu District, Hung Yen Province. Journal Fac. Agr. Kyushu Univ. 60 (2), 577–
Tersedia pada: http://catalog.lib.kyushu-
u.ac.jp/handle/2324/1543430/p577.pdf Prawiranagara D. 2016. Penguatan Peran
KelembagaanPetanidalam
Peningkatan Kapabilitas Petani Mengelola Inovasi Berbasis Teknologi
Informasi. [Disertasi]. Sekolah Pascasarjana IPB. Bogor.
Rahayu, Tri E., Shanti E., Ida NS. 2013. Persepsi Masyarakat terhadap Biogas Sebagai Energi Alternatif yang Ramah Lingkungan di Kecamatan Selo,
Kabupaten Boyolali. Prosiding Seminar Nasional 2013 Menuju Masyarakat Madani dan Lestari, Fakultas Pertanian UNS.
RogersEM. 1983. Diffusion of Innovations: Third Edition The Free Press. New York.
Rosihan A, Rahmah BN. 2010. Analisis Pemahaman Gizi Ibu Rumah Tangga dalam Diversifikasi Pangan. AGRISE X (1) Bulan Januari 2010, 1-10.
Shaheb MR, Nazrul MI, Sarker A. 2014. Improvement of Livelihood, Food and Nutrition Security through Homestead Vegetables Production and Fruit Tree Management in Bangladesh. J. Bangladesh Agril. Univ. 12(2): 377– 387, 2014.
Slamet M. 1995. Perspektif Ilmu
Penyuluhan Pembangunan Menyongsong Era Tinggal Landas dalam Penyuluhan Pembangunan di Indonesia Menyongsong abad XXI. Jakarta: PT Pustaka Pembangunan Swadaya Nusantara.
Syafiuddin, Jahi A. 2008. Hubungan
Karakteristik Individu dengan Kompetensi Wirausaha Petani Rumput Laut di Sulawesi Selatan. Jurnal Penyuluhan. 3 (1), 35-44. Tersedia pada:
http://download.portalgaruda.org/article.ph
p?article=83475&val=222
Taridala SAA, Harianto, Siregar H, Hardinsyah. 2010. Analisis Peran Gender dalam Pencapaian Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani di Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara. Forum Pasca Sarjana [Internet]. [diunduh 2013 Mar 24]; 33 (4) : 263-274. Tersedia pada:
http://journal.ipb.ac.id index.php/
forumpasca/article/
viewFile/4994/3415
Van den Ban AW, Hawkins HS. 1999. Penyuluhan Pertanian. Herdiasti AD, penerjemah. Yogyakarta: Kanisius.
Terjemahan dari: Agricultural Extension.
Yamasaki C. 2012. Food Security: The Challenges Faced By Rural Women
and The Impact of Food Insecurity on Women’s Personal Security: Human
Rights Advocates. Edith Coliver Intern
Representing Human Rights
Advocates through University of San
Francisco School of Law’s International Human Rights Clinic.
DOI: http://dx.doi.org/10.33512/jat.v11i1.5084
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Conny Naomi Manoppo, Siti Amanah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Editorial Office
Jurnal Agribisnis Terpadu
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Jl. Raya Palka KM. 03 Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang,
Provinsi Banten 42163 Telp. (0254) 3204321
Email: [email protected]