Studi Eksperimental Pengaruh Abu Sekam Padi Terhadap Sifat Mekanik Beton Serat Bambu
Abstract
Konstruksi bangunan memerlukan bahan bangunan yang kokoh sehingga banguan tersebut dapat bertahan lama dan dapat menahan beban yang direncanakan. Untuk mendukung kekokohan konstruksi bangunan tersebut, maka diperlukannya material-material yang kuat dan berkualitas agar dapat memenuhi kualitas beton yang sudah direncanakan.
Dalam penelitian ini mengkaji pengaruh abu sekam padi sebagai bahan pengganti semen dan serat bambu sebagai bahan penambah pada beton terhadap sifat mekanik beton serat bambu dan untuk mengetahui nilai dari sifat mekanik beton yang terbesar dari pengunaan variasi abu sekam padi 0%, 8%, 9% dan 10% terhadap berat semen dengan penambahan serat bambu betung.
Hasil penelitian yang dilakukan dari penggunaan beton serat dan abu sekam padi diperoleh hasil kuat tekan rata-rata beton serat dan abu sekam padi 0%, 8%, 9% dan 10% secara berurutan sebesar 23,96 MPa, 18,83 Mpa, 20,48 MPa, dan 16,15 MPa. Untuk hasil rata-rata kuat lentur balok beton serat dan abu sekam padi 0%, 8%, 9% dan 10% secara berurutan sebesar 2,893 MPa, 2,351 MPa, 2,569 MPa, dan 2,129 Mpa. Untuk hasil rata-rata kuat tarik belah beton serat dan abu sekam padi 0%, 8%, 9% dan 10% secara berurutan sebesar 2,689 MPa, 2,252 MPa, 2,410 MPa, dan 2,073 MPa. Data pengujian sifat mekanis dari beton serat bambu dan abu sekam padi ini menunjukan komposisi abu sekam padi 9% adalah komposisi yang optimal untuk penggunaan beton sebagai pengganti semen.
Keywords
Full Text:
PDF (Indonesian)References
S. Yanto, A. Rahmawati, and I. N. Saputro, “Studi Eksperimen Penambahan Campuran Abu Ampas Tebu dan Serat Bambu pada Kuat Lekat Beton,” Indones. J. Civ. Eng. Educ., vol. 1, no. 2, 2017.
Nuryono dan Narsito, “Pengaruh Penambahan Abu Sekam Padi sebagai Bahan Campuran terhadap Sifat Mekanik Batu Bata Di Desa Gunung Cupu, Kecamatan Sindangkasih , Kabupaten Ciamis,” vol. 53, no. 9, 2009.
A. Lisantono, B. A. Praja, and H. K. Prasetio, “Studi Perilaku Kuat Geser Balok Beton Bertulang Memadat Sendiri Dengan Serat ‘Polypropylene,’” Cantilever, vol. 7, no. 2, pp. 3–8, 2018.
Sukawi, “Respon Setek Cabang Bambu Betung (Dendrocalamus Asper) Akibat Pemberian Asam Indol Butirat (AIB),” 2010.
Badan Standar Nasional, “SNI 1970-2008 Cara Uji Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Halus,” Badan Standar Nasional. 2008.
Badan Standar Nasional, “SNI 03-6862-1-2002 Spesifikasi Bahan Bangunan Bagian A (Bahan Bangunan bukan Logam).” 2002.
K. Tjokrodimulyo, Teknologi Beton. 2007.
Badan Standar Nasional, “SNI 03-4804-1998 Metode Pengujian Bobot Isi dan Rongga Udara dalam Agregat,” Bnadar Standar Nasional. 1991.
M. E. Hidayat, Ismeddiyanto, and A. Kurniawandy, “Pengaruh Penambahan Serat Kulit Bambu Terhadap Sifat Mekanik Beton,” Jom FTEKNIK, 2016.
H. Frick, Ilmu Konstruksi Bangunan Bambu, Seri Konstruksi Arsitektur 7. Yogyakarta: Kanisius, 2004.
A. Asroni, Balok Pelat Beton Bertulang. Yogyakarta, 2010.
Badan Standar Nasional, “SNI ASTM C117-2012 Metode Uji Bahan Lebih Halus dari Saringan No. 200 dalam Agregat Mineral dengan Pencucian,” Bandar Standar Nasional. 2012.
Badan Standar Nasional, “SNI 1969-2008 Cara Uji Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Kasar,” Badan Standar Nasional. 2008.
S. Samsudin and S. D. Hartantyo, “Studi Pengaruh Penambahan Abu Sekam Padi terhadap Kuat Tekan Beton,” J. Tek., vol. 9 No. 2, 2017.
Badan Standar Nasional, “SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung,” Badan Standar Nas., 2013.
A. Wulandari, “Studi Perilaku Kuat Tekan dan Kuat Tarik Belah pada Beton dengan Menggunakan Agregat Daur Ulang,” p. 25, 2008.
Jurusan Teknik Sipil, “Pedoman Penulisan dan Penyusunan Tugas Akhir Mahasiswa.” 2018.
M. Alfredo, “Studi Kuat Tekan Beton Normal Mutu Sedang dengan Campuran Abu Sekam Padi (RHA) dan Limbah Adukan Beton (CSW),” pp. 32–33, 2012.
F. Yulianto and M. Mukti, “Pengaruh Penambahan Abu Sekam Padi pada Kuat Tekan Beton Campuran 1 pc: 2 ps: 3 kr,” SAINTEK, vol. 12, no. 74–78, Dec. 2015.
R. H. Rahamudin, H. Manalip, and M. Mondoringin, “Pengujian Kuat Tarik Belah Dan Kuat Tarik Lentur Beton Ringan Beragregat Kasar (Batu Apung) Dan Abu Sekam Padi Sebagai Substitusi Parsial Semen,” J. Sipil Statik, 2016.
A. Junaidi, “Pemanfaatan Serat Bambu Untuk Meningkatkan Kuat Tekan Beton,” Berk. Tek., vol. 5, no. 1, p. 754, 2015.
Y. Pranata, M. Olivia, and Ismeddiyanto, “Kuat Tekan dan Kuat Tarik Belah Beton OPC dan OPC Abu Sekam Padi di Lingkungan Gambut,” Jom FTEKNIK, vol. 5, pp. 1–7, 2018.
I. Muhid, “Studi Kuat Tarik Beton Normal Mutu Sedang dengan Campuran Abu Sekam Padi (RHA) dan Limbah Adukan Beton (CSW),” 2012.
Assosiation Concrete Internasional, “Report About Stateof the Art Report on Fiber Reinforced Shotcrete ACI 544.1R-96,” Rep. by ACI Comm. 544, 2002.
A. S. Budi, “Analisis Kapasitas Lentur Balok Beton Bertulang Bambu Petung Takikan Tipe U Jarak 5 CM,” pp. 1135–1144, 2015.
Badan Standar Nasional, “SNI ASTM C136-2012 Metode Uji untuk Analisis Saringan Agregat Halus dan Agregat Kasar.” Yogyakarta, 2012.
Badan Standar Nasional, “SNI 4431-2011 Cara Uji Kuat Lentur Beton Normal dengan Dua Titik Pembebanan,” Badan Standar Nasional. 2011.
Badan Standar Nasional, “SNI 1971-2011 Cara Uji Kadar Air Total Agregat dengan Pengeringan,” Badan Standar Nasional. 2011.
Badan Standar Nasional, “SNI 03-2493-1991 Metode Pembuatan dan Perawatan Benda Uji Beton di Laboratorium.” 1991.
Badan Standar Nasional, “SNI 2417-2008 Cara Uji Keausan Agregat dengan Mesin Abrasi Los Angeles,” Badan Standar Nasional. 2008.
A. M. Neville, Properties of Concrete, Fourth Edition, vol. 65, no. 4. 2000.
DOI: http://dx.doi.org/10.36055/fondasi.v10i2.12448
Refbacks
- There are currently no refbacks.
FONDASI : JURNAL TEKNIK SIPIL HAS BEEN INDEXED BY
.jpg)
Fondasi: Jurnal Teknik Sipil by Jurusan Teknik Sipil UNTIRTA is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.