Political Party Funding Problems: Studies on PPP And PERINDO Parties in West Java

Arlan Siddha; Angga Nurdin Rachmat

doi:10.31506/jog.v8i3.21440

Political Party Funding Problems: Studies on PPP And PERINDO Parties in West Java

Arlan Siddha, Angga Nurdin Rachmat

Abstract

Political parties have a fundamental role in democracy. This fundamental role ultimately places political parties in a vulnerable and strategic situation. On the one hand, political parties must compete strictly with funding that is not small, and on the other hand, the presence of fund donors can erode the function of political parties as a liaison between society and the state. The theory used in this article is about political parties, especially funding for political parties. The method used is a qualitative research method with descriptive analysis. The data sources in this article are primary data through interviews with political party officials and secondary data through financial reports and literature studies from journals, news, and other articles. The results of this study indicate that parties that get small votes in political contestation in West Java experience problems in terms of carrying out political education and operational activities due to the lack of sources of funding for political parties. This situation causes political parties to only be able to organize political education internally due to the availability of existing funding. The impact of this situation is that the role of political parties does not work in providing political education to the community, which in turn has an impact on the political participation of the community, which is less effective.

Keywords

Political Parties; Political Education; Political Party Funding.

Full Text:

PDF 436-448

References

Ahdiat, A. (2022, June 28). 6 Terdakwa Korupsi Suap Terbesar, Mayoritas Anggota Parpol. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/06/28/6-terdakwa-korupsi-suap-terbesar-mayoritas-anggota-parpol

Aina, A. (2013). PERILAKU NON-VOTING DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH KOTA PADANG PERIODE 2008-2013 (Studi Kasus di Kecamatan Koto Tangah). Humanus, 12(1), 53. https://doi.org/10.24036/jh.v12i1.3104

Alfian, M. (2013, January 23). Hakikat Persaingan Partai - Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi. https://perludem.org/2013/01/23/hakikat-persaingan-partai/

Ambardi, K. (2008). Mengungkap Politik Kartel : Studi Tentang Sistem Kepartaian di Indonesia Era Reformasi. Kepustakaan Populer Gramedia.

Amdar, R. (2023). Implementasi E- Government (Aplikasi Sentuh Tanahku) dalam Meningkatkan Kualitas Informasi Pelayanan Sertifikat Tanah Pada Kantor Pertanahan Kota Kendari. PAMARENDA : Public Administration and Government Journal, 2(3), 285. https://doi.org/10.52423/pamarenda.v2i3.31260

Asmarni. (2022, August 18). Problematika Pendanaan Partai Politik dan Politik Berbiaya Mahal Mendorong Munculnya Politik Transaksional. Humas Kemenko Polhukam RI. https://polkam.go.id/problematika-pendanaan-partai-politik-politik-berbiaya-mahal/

Asshiddiqie, J. (2008). Pokok-Pokok Hukum Tata Negara Indonesia Paska Reformasi. Buana Ilmu Populer.

Creswell, J. (2015). Penelitan Kualitatif dan Desain Riset, Memilih Di antara Lima Pendekatan. Pustaka Pelajar.

Faisal, F., Barid, B., & Mulyanto, D. (2018). Pendanaan Partai Politik di Indonesia: Mencari Pola Pendanaan Ideal untuk Mencegah Korupsi. INTEGRITAS, 4(1), 23. https://doi.org/10.32697/integritas.v4i1.248

Ferdiansyah, B. (2022, September 18). Upaya membangun proses politik yang berintegritas - ANTARA News Makassar. https://makassar.antaranews.com/berita/425637/upaya-membangun-proses-politik-yang-berintegritas

Fontana, A., & Speck, B. (2011). Milking the System”; Fighting the Abuse of Public Resources for Re-election (7th ed.). U4 Anti-Corruption Resource Centre.

Hanafi, R. I. (2018). Kemunculan Dan Tantangan Partai Politik Baru Pada Pemilu 2019. Jurnal Penelitian Politik, 15(2), 197. https://doi.org/10.14203/jpp.v15i2.761

Hidayat, R. A., Muhammad, & Nadir, S. (2023). Problematika Pelembagaan Partai Buruh Sebagai Partai Baru di Sulawesi Selatan. NeoRespublica : Jurnal Ilmu Pemerintahan, 4(2), 467–480.

Iqbal, M. (2016). KEDUDUKAN PARTAI POLITIK DALAM MENERIMA BANTUAN KEUANGAN PARPOL. Jurnal Katalogis, 4(6), 1–11.

Junaidi, V., Gunadjar, Alimsyah, S., Nuraini, A., Anggraini, T., Wulandari, L., Gutomo, H., Rahman, A. M., & Marom, A. A. (2011). ANOMALI KEUANGAN PARTAI POLITIK PENGATURAN DAN PRAKTEK (1st ed.). PERLUDEM.

Katz, R., & Crotty, W. (2006). Handbook of Party Politics. SAGE Publications.

KOPEL. (2013). Pembiayaan Partai Politik Sulawesi Selatan 2013. KOMITE PEMANTAU LEGISLATIF (KOPEL) INDONESIA & PARTNERSHIP (KEMITRAAN) .

KPK, & LIPI. (2018). Sistem Integritas Partai Politik. Direktorat Pendidikan Pelayanan Masyarakat & Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.

Marijan, K. (2010). Sistem Politik Indonesia: Konsolidasi Demokrasi Pasca-Orde Baru. Kencana Prenada Media Group.

Mietzner, M. (2007). Party financing in post-soeharto indonesia: Between state subsidies and political corruption. Contemporary Southeast Asia, 29(2).

Mietzner, M. (2013). Political Party Financing in Indonesia is A Recipe for Corruption. 3(4).

Muchtar, M., & Erawan, P. K. (2006). Persaingan partai politik lama dan baru dalam pemenangan pemilihan umum :Studi terhadap strategi Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Keadilan Sejahtera dalam pemenangan pemilihan umum legislatif 2004 di Kota Banda Aceh. Universitas Gadjah Mada.

Muhammad, H. A., Pamungkas, N. L., & Anggara, D. (2020). Kegagalan partai politik baru di Provinsi Jambi 2019 dalam perspektif pelembagaan partai politik. Publisia: Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 5(2), 95–109. https://doi.org/10.26905/pjiap.v5i2.4309

Natalia, A. (2015). PERAN PARTAI POLITIK DALAM MENSUKSESKAN PILKADA SERENTAK DI INDONESIA TAHUN 2015. TAPIS, 11(1).

Norris, P. (2005). Partai Politik dan Demokrasi dalam Perspektif Teoritis dan Praktis. National Demokratic Institute for International Affairs.

Nurhada, M., & Haramain, M. (2000). Mengawal Transisi: Refleksi atas pemantauan Pemilu 1999. UNDP & JAMPPI.

Nurita, D. (2017, December 30). Politikus Golkar: Dana Parpol Minim Salah Satu Penyebab Korupsi - Nasional Tempo.co. Tempo.Co. https://nasional.tempo.co/read/1046140/politikus-golkar-dana-parpol-minim-salah-satu-penyebab-korupsi

Ohman, M. (2016). Membenahi Sistem Keuangan Politik. In D. Rady, S. Jones, & M. Ohman (Eds.), Funding of Political Parties and Election Campaigns A Handbook on Political Finance. International IDEA.

Ohman, M., & Zainulbhai, H. (2009). Political Finance Regulation: The Global Experience. International Foundation For Election System.

Pruitt, G. D., & Rubin, Z. J. (2004). Teori Konflik Sosial. Pustaka Pelajar.

Rafni, A., & Aina. (2016). Pendidikan Politik bagi Generasi Muda melalui Partai Politik. 1(2).

Ramadhanil, F., Junaidi, V., & Ibrohim. (2015). Desain Partisipasi Masyarakat dalam Pemantauan Pemilu (S. Pramono & R. Widyastuti, Eds.). Kemitraan bagi Pembaruan Tata Pemerintahan di Indonesia & Perludem.

Robison, R., & Hadiz, V. (2004). Reorganising Power in Indonesia The Politics of Oligarchy in an Age of Markets. Routledge Curzon.

Santika, F. E. (2023, May 2). Survei Indikator Politik Atas Kepercayaan Masyarakat Terhadap Lembaga, TNI Masih Memimpin. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/05/02/survei-indikator-politik-atas-kepercayaan-masyarakat-terhadap-lembaga-tni-masih-memimpin

Schattschneider, E. E., & Pearson, S. A. (2017). Party Government. Routledge. https://doi.org/10.4324/9781315126050

Schröder, P. (2008). Strategi Politik. Friedrich-Naumann-Stiftung fuer die Freheit.

Slater, D. (2004). “Indonesia’s Accountability Trap: Party Cartels and Presidential Power after Democratic Transition. Indonesia, 78, 61–92.

Supriyanto, D., & Wulandari, L. (2012). Bantuan Keuangan Partai Politik: Metode Penetapan Besaran, Transparansi, dan Akuntabilitas Pengelolaan. Yayasan Perludem.

Triono. (2017a). Menakar Efektivitas Pemilu Serentak 2019.

Triono. (2017b). Pemilu dan Urgenitas Pendidikan Politik Masyarakat dalam Mewujudkan Pemerintahan yang Baik. Jurnal Agregasi , 5(2).

van Biezen, I., & Kopecký, P. (2007). The State and the Parties. Party Politics, 13(2), 235–254. https://doi.org/10.1177/1354068807073875

Wahyuningroem, L. S. (2021). Masalah-Masalah Partai Politik Indonesia. PARAPOLITIKA, 2(1).

Ward, G., Duschinsky, M., & Alexander, H. (2003). Money in Politics Handbook: A Guide to Increasing Transparency in Emerging Democracies. USAID.

Wibadswo, W. (2009). Permasalahan Politik Nasional dan Pemecahan Persoalannya. Jurnal CSICI, V(29).

Wildianti, D., & Syahda, A. (2019). Reforms in Political Parties Through the Balancing of Funding Sources. Bappenas Working Papers, II(1).

Yanuarti, S. (2009). Golput dan Pemilu di Indonesia. Jurnal Penelitian Politik, 6(1).

Yanuarti, S. (2020). Pendanaan Negara kepada Partai Politik: Pengalaman Beberapa Negara. Jurnal Penelitian Politik, 16(2), 209. https://doi.org/10.14203/jpp.v16i2.818

Zamora-Casas, K. (2008). Political finance and State funding systems: An overview . Brookings Institution.

DOI: http://dx.doi.org/10.31506/jog.v8i3.21440