Customary Negeri Government Without Government Critical Analysis On The Case Of Customary Negeri Government In Central Maluku District)

Wahab Tuanaya; Marno Wance

doi:10.31506/jog.v9i2.21831

Customary Negeri Government Without Government Critical Analysis On The Case Of Customary Negeri Government In Central Maluku District)

Wahab Tuanaya, Marno Wance

Abstract

This research aims to analyze and describe the definitive government vacuum in customary lands and the role of the Central Maluku district government in the succession of government leadership in the lands. The problems in this research are: (1) What are the issues causing the definitive government vacuum in customary villages and negeris? And (2), what is the role of the Central Maluku District government in the succession of government leadership in customary villages? The results of this research are theoretically expected to enrich the literature regarding the customary government vacuum due to problems with the mata rumah parenta (clan heredity), which are the descendants of the customary land ancestors, and the role of local governments in the succession of government leadership in customary villages and negeris. Practically, the results of this research are expected to be an input for the district government in assigning the acting village heads to fill the void in the customary land government. For this reason, the selected informants are those who are considered to have closeness to and clear knowledge of the data and information needed at the research location. The data collected from the field used in-depth interview techniques and was analyzed qualitatively. It was found that there was still a government vacuum in the existing customary villages caused more by customary problems (the matarumah parenta problem), which could not be resolved by the acting village heads on behalf of the local government. This fact describes the less optimal work of the acting village heads in carrying out their role during their years of service and their extended periods afterward.

Keywords

government; customary negeri government; village head vacuum.

Full Text:

PDF 321-340

References

Dokolamo, H. (2020). Matarumah Parentah Dalam Sistem Pemerintahan Adat Di Maluku. Jurnal Lani: Kajian Ilmu Sejarah & Kebudayaan, 1(1).

Efendi Joenadi, 2016 dalam Buku Kamus Istilah Hukum Populer, Prenadamedia group

Eric Stenly Holle, Artikel, Pemerintahan dan Hukum Adat, Sistem Pengangkatan Dan Pemilihan Kepala Pemerintah Negeri Di Maluku Tengah, (Kajian Dari Perspektif Pembangunan Demokrasi di Indonesia), 2013

Frank L Cooley. (1987). Mimbar dan Takhta; Hubungan Lembaga-Lembaga Keagamaan dan Pemerintahan di Maluku Tengah, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta.

Gea, R. J., Soselisa, P. S., & Pattimukay, H. V. R. (2022). Peran Pemerintah Negeri Dalam Pelayanan Administrasi Di Negeri Hitumessing Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah. Journal of Business, Finance, and Economics (JBFE), 3(2), 90-102.

Gaspersz, E. J., & Saiya, H. G. (2019, February). Pemetaan Kearifan Lokal Budaya Sasi Di Negeri Haruku Dan Negeri Kailolo, Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah. In Seminar Nasional Geomatika (Vol. 3, pp. 107-116).

Kasri, Arwan, 2000, Dinamika Falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah dan Pembangunan Sumatera Barat (makalah) dalam seminar Nasional dengan tema Reaktualisasi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah Dalam Pembangunan Sumatera Barat, ICMI Orwi Sumatera Barat, Bukittinggi, 22-23 Januari 2000.

Lawang, Robert M.Z. (1999). Pengantar Sosiologi (modul), Universitas Terbuka, Jakarta.

Lessy, F., Tuanaya, W., & Wance, M. (2021). PERAN SANIRI NEGERI DALAM MENYALURKAN ASPIRASI MASYARAKAT TERHADAP PENYUSUNAN PROGRAM PEMBANGUNAN NEGERI TIAL KABUPATEN MALUKU TENGAH. Jurnal Studi Ilmu Pemerintahan, 2(1), 17-14.

Lekipiouw, S. H., Lainsamputty, N., Pattinasarany, Y., & Salmon, H. (2022). PENGATURAN PEMILIHAN KEPALA PEMERINTAH NEGERI DI KABUPATEN MALUKU TENGAH. UNES Law Review, 5(2), 243-250.

M. Hadin Muhjad, 2022. Makna Istilah Jabatan Pemerintahan Plt, Pjs, Pj dan Plh - jejakrekam.com

Moenir, H. A. S. 2002. Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia, Jakarta: Penerbit Bumi Aksara.

Maruapey, M. H., Rusli, B., Karlina, N., & Rahmatunnisa, M. (2018). Implementasi Kebijakan Pemilihan Kepala Pemerintahan Negeri di Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik UMA.

Maruapey, M. H., & Rusli, B. (2018). Anomali Prosedur Pemilihan Kepala Pemerintahan Negeri di Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal Administrasi Publik (Public Administration Journal), 8(2), 186-191.

Riruma, M., Pariela, T. D., Matatula, S., & Saija, D. E. (2022). Pemerintahan Adat dan Konflik Internal Di Negeri Titawai Kecamatan Nusalaut Kabupaten Maluku Tengah. KOMUNITAS: Jurnal Ilmu Sosiologi, 5(1), 59-79.

Safrudin Bustam Layn. (2006). Kinerja Badan Saniri Negeri Tulehu Kabupaten Maluku Tengah Berdasarkan Perda No. 4 Tahun 2006, Jurnal Populis Jurusan Ilmu Administrasi FISIP Universitas Pattimura, Ambon.

Soselisa, P. S., Rahanra, I. Y., Chaniago, W. F., & Alhamid, R. (2021). EKSISTENSI SANIRI DALAM PEMERINTAHAN NEGERI SULI KECAMATAN SALAHUTU KABUPATEN MALUKU TENGAH. KOMUNITAS: Jurnal Ilmu Sosiologi, 4(1), 14-26.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Soepono. R. 1989, Bab-Bab Tentang Hukum Adat, Jakarta, Balai Pustaka,

Tuanaya Wahab, dkk. 2021). Suksesi Kepemimpinan Adat Di Negeri Raja-Raja, Penerbit KBM Indonesia, Anggota IKAPI Banguntapan, Bantul-Jogjakarta

Tuasamu, F. D. (2017). Kedudukan Dan Fungsi Badan Saniri Negeri (Badan Permusyawaratan Desa) Di Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah. Caraka Prabu: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 1(01), 37-57.

Uktolseja, N., Matuankotta, J. K., Radjawane, P., & Matayane, H. (2021). Penyuluhan Hukum Problematika Tanah dan Penyelesaiannya di Negeri Wotay Maluku Tengah. AIWADTHU: Jurnal Pengabdian Hukum, 1(1), 40-45.

Wirawan. 2011. Evaluasi Teori Model Standar Aplikasi dan Profesi, Contoh Aplikasi Evaluasi Program: Pengembangan Sumber Daya Manusia, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan, Kurikulum, Perpustakaan, dan Buku Tes. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Peraturan Perundang-Undangan:

Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Citra Umbara, Bandung

Keputusan Mendagri dan Otonomi Daerah nomor 32 tahun 2001 tentang Prosedur Penyusunan Hukum Daerah

Draft Naskah Akademik RanPeraturan Daerah tentang Negeri Adat

Peraturan Daerah Propinsi Maluku Nomor 14 tahun 2005 tentang Negeri Adat

DOI: http://dx.doi.org/10.31506/jog.v9i2.21831