Gender in the Bandung City Electronic Stunting Data Collection (e-Penting) Program: Policy, Monitoring And Evaluation

Willya Achmad, Yulianah Yulianah

Abstract


This research aims to analyze the role of gender in the Electronic Stunting Data Collection Program (e-important) in Bandung City, with a focus on policy, monitoring and evaluation in preventing stunting. This research uses a qualitative approach with descriptive methods. The research results show that the e-Penting program in Bandung City has had a positive impact in recording stunting data with a strong gender mainstreaming approach. The data collected involved the active participation of women at various levels, from posyandu to sub-districts, producing more in-depth information about the impact of the program on women and men. This program successfully integrates gendered data analysis into the monitoring process, providing more comprehensive insight into gender inequality in stunting rates and access to health services. The evaluation showed that women's participation as direct users and stakeholders supported the success of the program, with women's opinions and experiences significantly integrated in the analysis of the program's successes and shortcomings. In this way, e-Penting is not only an effective tool for recording stunting data, but also a pioneer in realizing gender equality and women's empowerment through information technology innovation.


Keywords


Gender Mainstreaming; E-penting; Policy; Monitoring; Evaluation.

Full Text:

PDF 605-618

References


Abdullah, S. (2013). Pembangunan Gender dan Benturan Tradisi. SOCIUS: Jurnal Sosiologi, 13(1), 22-28.

Afni, N., Rezal, M., & Latoki, L. (2022). Konsep Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan Dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat. Musawa: Journal for Gender Studies, 14(1), 19-48.

Angela, B. R., Khairunnisa, K., Ihsan, K., Bella, A., & Situmorang, A. R. (2022). Analisis Efektivitas Program Stunting Tahun 2021-2022 di Desa Paya Gambar. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 22(3), 1881-1885.

Archda, R., & Tumangger, J. (2019). Hulu-hilir penanggulangan stunting di Indonesia.

Bandung City Government. (2023). Aplikasi e- Penting Permudah Tata Kelola Data Stunting. https://www.bandung.go.id/news/read/7154/aplikasi-e-penting-permudah-tata-kelola-data-stunting

Fitriani, A., Maharani, T. W., Syabwa, R. F., Khairani, N., Manurung, J. K., Akbar, M., ... & Fajri, M. H. (2023). Optimalisasi Pencegahan Stunting Melalui Pembagian Bubur Kacang Hijau serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Masyarakat Kampung Kandis. Maspul Journal Of Community Empowerment, 5(2), 120-123.

Imani, N. (2020). Stunting pada anak: kenali dan cegah sejak dini. Hijaz Pustaka Mandiri.

Irianto, S. (2011). Praktik Penelitian Hukum: Perspektif Sosiolegal. Metode Penelitian Hukum: Konstelasi & Refleksi, 1-38.

Laela, N. A., Dewi, M. U. K., Indrawati, N. D., & Anggraini, N. N. (2023, November). Hubungan Pemenuhan Gizi Seimbang Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Desa Bangunsari Wilayah Kerja Puskesmas Pageruyung Kendal. In Seminar Nasional Kebidanan Unimus.

Listiana, A. (2016). Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia gizi besi pada remaja putri di SMKN 1 Terbanggi Besar Lampung Tengah. Jurnal Kesehatan, 7(3), 455-469.

Malau, W. (2014). Pengarusutamaan Gender dalam Program Pembangunan. JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 6(2), 125-131.

Muhartono, D. S. (2020). Pentingnya regulasi pengarusutamaan gender dalam pembangunan daerah di Kabupaten Kediri. Publiciana, 13(2), 117-134.

Nasional, B. P. P. (2018). Pedoman pelaksanaan intervensi penurunan stunting terintegrasi di kabupaten/kota. Jakarta: Bappenas.

Nugroho, M. R., Sasongko, R. N., & Kristiawan, M. (2021). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Usia Dini di Indonesia. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 2269-2276

Prasetyawati, N. (2018). Perspektif Gender Dalam Pembangunan Nasional Indonesia. IPTEK Journal of Proceedings Series, (5), 53-60.

Probosiwi, R. (2015). Perempuan dan Perannya dalam Pembangunan Kesejahteraan Sosial (women and its role on social welfare development). Natapraja, 3(1).

Puspitawati, H. (2013). Konsep, teori dan analisis gender. Bogor: Departe-men Ilmu Keluarga dan Kon-sumen Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian.

Rahayu, W. K. (2016). Analisis Pengarusutamaan Gender dalam Kebijakan Publik (Studi Kasus di BP3AKB Provinsi Jawa Tengah). JAKPP (Jurnal Analisis Kebijakan & Pelayanan Publik), 93-108.

Rahmadhita, K. (2020). Permasalahan stunting dan pencegahannya. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 9(1), 225-229.

Ridua, I. R., & Djurubassa, G. M. (2020). Kebijakan Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur Dalam Menanggulangi Masalah Stunting. Journal of Social Politics and Governance (JSPG), 2(2), 135-151.

Ruaida, N. (2018). Gerakan 1000 hari Pertama Kehidupan Mencegah Terjadinya Stunting (Gizi Pendek) di Indonesia. Global Health Science, 3(2), 139-151.

Ruslan, M. (2010). Pemberdayaan perempuan dalam dimensi pembangunan berbasis gender. Jurnal Musawa, 2(1), 79-96.

Saguni, F. (2020). Dinamika Gender Dalam Masyarakat. Musawa: Journal for Gender Studies, 12(2), 207-227.

Salihin, N. (2019). Transformasi gender: Strategi pembebasan perempuan dari jerat pembangunan dan kapitalisme. Sawwa: Jurnal Studi Gender, 14(1).

Saputri, R. A. (2019). Upaya pemerintah daerah dalam penanggulangan stunting di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Jdp (Jurnal Dinamika Pemerintahan), 2(2), 152-168.

Sari, R. P. P., & Montessori, M. (2021). Upaya Pemerintah dan Masyarakat dalam Mengatasi Masalah Stunting pada Anak Balita. Journal of Civic Education, 4(2), 129-136.

Sudirman, F. A., & Susilawaty, F. T. (2022). Kesetaraan Gender Dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sdgs): Suatu Reviuw Literatur Sistematis. Journal Publicuho, 5(4), 995-1010.

Sugiyono, P. (2011). Metodologi penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Alpabeta, Bandung, 62-70.

Suminar, J. R., Arifin, H. S., Fuady, I., & Prasanti, D. (2020). Stunting, PolemikKomunikasi yang Tidak Kunjung Usai di Jawa Barat. Ilmu Komunikasi UNPAD, 224.

Tampubolon, D. (2020). Kebijakan Intervensi Penanganan Stunting Terintegrasi. Jurnal Kebijakan Publik, 11(1), 25-32.

Tsaralatifah, R. (2020). Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Baduta di Kelurahan Ampel Kota Surabaya Determinants of Stunted Children Under Two Years Old in Ampel Village, Surabaya. Amerta Nutr, 171-7

Wiasti, N. M. (2017). Mencermati permasalahan gender dan pengarusutamaan gender (pug). Sunari Penjor: Journal of Anthropology, 1(1), 29-42.

Yulianah, S. E. (2022). Metodelogi Penelitian Sosial. Jakarta: Rey Media Grafika.

Yusrini, B. A. (2017). Tenaga kerja wanita dalam perspektif gender di Nusa Tenggara Barat. AL-MAIYYAH: Media Transformasi Gender dalam Paradigma Sosial Keagamaan, 10(1), 115-131.




DOI: http://dx.doi.org/10.31506/jog.v8i4.23015

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Recent Issues

⟨Upcoming Issues⟩


Recent Issues

Volume 6, Issue 2: (2021)

 Volume 6, Issue 1: (2021)

 Volume 5, Issue 2: (2020)

Volume 5, Issue 1: (2020)

Volume 4, Issue 2 (2019)

  
                  
                                                                                                                View My Stats
 
Creative Commons License

Journal of Governance is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
  
Copyright © 2019 Journal of Governance. All rights reserved.