MODEL KANDIDASI BIROKRAT OLEH PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH LANGSUNG DI KABUPATEN ROKAN HILIR TAHUN 2015
Abstract
This research wants to know the model candidacy, and motive political party choose the candidate with bureaucrat background in head election government in Rokan Hilir Regency year 2015. This study uses a qualitative approach; Triangulation technique was operated to get the more in-depth analysis to give about model candidacy and motives political party to chose the candidate with background bureaucrat. The results show that the bureaucrat candidacy model by political parties with the mechanism of selection, classification, and recommendation of candidates. The motive of the political party choose bureaucrat background candidates on the direct local head election implementation in Rokan Hilir Regency in the year 2015 is based on several aspects, First, the agreement of support through bargaining and political contracts. Second, the social status and governance management capability. Third, financial sponsor and electability network. Fourth, the weakness of the system of cadres in the political party. Fifth, bureaucracy mobilization capability.
Keywords: Model, Candidacy, Political Party, Direct Local Government Election, Rokan Hilir Regency.
Keywords
Full Text:
133-153 PDFReferences
Referensi
Alamsyah, A. (2003). POLITIK DAN BIROKRASI: Reposisi Peran Birokrasi Publik dalam Proses Politik Lokal. Jurnal Administrasi Publik, 2(1).
Baharuddin, T. (2017). Modalitas Calon Bupati Dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Tahun 2015 (Studi Kasus: Indah Putri Indriani Sebagai Bupati Terpilih di Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan). Retrieved from http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/8830
Bonnie N. Field and Peter M. Siavelis. (2008). “Candidate Selection Procedures in Transitional Polities: A Research Note,” Party Politics 14.5 (September), pp. 620-39.
https://doi.org/10.1177/1354068808093393
Budi, Arya. (2013). Membongkar Veto Player dalam Politik Kepartaian Indonesia Menuju Pemilu 2014. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 17(1), 51-66
https://doi.org/10.22146/jsp.10893
Budiardjo, Miriam. (2008). Dasar-Dasar Ilmu Politik. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Daftar Pasangan Calon Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2015, Retrieved from http://ppid.kpu.go.id/?idkpu=1407&idmenu=gallery
Damsar. (2012). Pengantar Sosiologi Politik. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Field, B. N., & Siavelis, P. M. (2008). Candidate selection procedures in transitional polities: A research note. Party Politics, 14(5), 620-639.
https://doi.org/10.1177/1354068808093393
Gaffar, Afan. (1999). Politik Indonesia: Transisi Menuju Demokrasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hajad, Vellayati. (2016). Kandidasi Partai Aceh Menjelang Pemilihan Gubernur 2017. Jurnal Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Indonesia, 9(2) 63-70
Harjanto, N. (2011). Politik Kekerabatan dan Institusionalisasi Partai Politik di Indonesia. Analisis CSIS: Politik dan Kekerabatan di Indonesia, 40 (2), 138-159.
Hidayat, S., & van Klinken, G. (2009). Provincial Business and Politics. In G. van Klinken, & J. Barker (Eds.), State of Authority: The State in Society in Indonesia. Itacha New York: Cornell Southeast Asia Program Publications
Keban, Y. T. (2000). Good Governance dan Capacity Building sebagai Indikator Utama dan Fokus Penilaian Kinerja Pemerintahan. dalam Jurnal Perencanaan Pembangunan, Jakarta. Lembaga Administrasi Negara.
Levine, C. H., Peters, B. G., & Thompson, F. J. (1990). Public administration: Challenges, choices, consequences. Scott Foresman & Company.
Mariana, D. (2006). Reformasi Birokrasi Pemerintah Pasca Orde Baru. Sosiohumaniora, 8(3), 240.
Marijan, K. (2006). Demokratisasi di Daerah. Pelajaran dari Pilkada Secara Langsung, Surabaya: Pustaka Eureka,
Mas'oed, M. (1995). Penanggulangan Tindak Pidana Korupsi Dalam Birokrasi Patrimonial Orde Baru: Suatu Tinjauan Normatif dan Sosio-Politik (Doctoral Dissertation, (Yogyakarta): Universitas Gadjah Mada).
Meyer, Thomas, (2012). Peran Partai Politik dalam Sebuah Sistem Demokrasi: Sembilan Tesis. Friedrich-Ebert-Stiftung (FES), Cetakan ketiga. Jakarta.
Pantouw, S. M. I. (2012). MODALITAS DALAM KONTESTASI POLITIK (Studi tentang Modalitas dalam Kemenangan Pasangan Hanny Sondakh dan Maximiliaan Lomban pada Pemilukada di Kota Bitung Sulawesi Utara tahun 2010) (Thesis Magister, Program Pascasarjana Undip).
Prasetya, I. Y. (2011). Pergeseran Peran Ideologi Dalam Partai Politik. Jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan, 1(1), 30-40.
Putra, Fadillah. (2008). Partai Politik dan Kebijakan Publik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Rahat, G., & Hazan, R. Y. (2001). Candidate Selection Methods An Analytical Framework. Party Politics, 7(3), 297-322.
https://doi.org/10.1177/1354068801007003003
Randall, V., & Svasand, L. (2002). Party Institutionalization In New Democracies. Party Politics, 8 (1), 5-29 SAGE Publication.
https://doi.org/10.1177/1354068802008001001
Sahdan, Gregorius dan Muhtar Haboddin (editor). (2009). Evaluasi Kritis Penyelenggaraan Pilkada Di Indonesia, IPD, Yogyakarta.
Samin, R. (2011). Reformasi Birokrasi. Jurnal Fisip UMRAH, 2(2), 172-182.
Signifikansi Kandidasi Partai Politik. Retrieved from http://www.rumahsuluh.or.id/signifikansi-kandidasi-partai-politik/.
Solihah, R. (2017). Politik Transaksional dalam Pilkada Serentak dan Implikasinya bagi Pemerintahan Daerah di Indonesia. The POLITICS: Jurnal Magister Ilmu Politik Universitas Hasanuddin, 2(1), 97-109.
Sugiyono. (2008). Metode penelitian pendidikan: (pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R & D). Alfabeta.
Surbakti, Ramlan.(1992).Memahami Ilmu Politik. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Sutisna, A. (2017). Demokrasi Elektoral dan Pilkada Langsung: Tinjauan Teori dan Sisi Gelapnya. Suyatno Ladiqi, Ismail Suardi Wekke, Cahyo Seftyono, 115.
Syamsuadi, A. (2017). Membangun Demokrasi Pemerintahan di Riau Dalam Perspektif Budaya Melayu. Jurnal Dinamika Pemerintahan (JDP), 1(1), 1-10.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Dan Walikota Menjadi Undang-Undang
Yusuf A., R. M. 2009. Praktek Influence Buying Dalam Demokrasi Di Indonesia. Jurnal Ganec Swara Vol. 3 No.3, 49-52.
DOI: http://dx.doi.org/10.31506/jog.v3i2.3868
Refbacks
- There are currently no refbacks.
⟨Recent Issues⟩ | ⟨Upcoming Issues⟩ |
Recent Issues
Volume 6, Issue 2: (2021) | Volume 6, Issue 1: (2021) | Volume 5, Issue 2: (2020) | Volume 5, Issue 1: (2020) | Volume 4, Issue 2 (2019) |