The Implementation of Good Governance by the Local Government in the Management of Sasi in Morella Village, Leihitu Subdistrict, Central Maluku District

Pieter Soselisa; Rugayah Alhamid; Ivonny Rahanra

doi:10.31506/jog.v9i1.23827

The Implementation of Good Governance by the Local Government in the Management of Sasi in Morella Village, Leihitu Subdistrict, Central Maluku District

Pieter Soselisa, Rugayah Alhamid, Ivonny Rahanra

Abstract

This study aims to examine the implementation of 'sasi' (traditional ecological management) in the management of natural resources in current indigenous territories, particularly the government policy in Negeri Morella, Leihitu District, Central Maluku Regency, in organising the management of nutmeg plant resources. The enforcement of 'sasi' by the indigenous community for natural resource management represents a form of responsibility and manifestation of good governance in implementing natural resource management policies in Negeri Morella. The research approach used is qualitative, with a case study design. The research results indicate that the implementation of 'sasi' in indigenous territories in Maluku, especially in Central Maluku, has significantly reduced and, in some cases, is not implemented at all. Negeri Morella itself only enforces 'sasi pala' (nutmeg prohibition) with the main objective of supporting the economic resilience of the community households. The active involvement of the Negeri Morella Government in natural resource management through the enforcement of 'sasi' has had a positive impact on the community, ensuring the sustainability of the available resources for future generations.

Keywords

good governance; sasi; management; natural resources.

Full Text:

PDF 29-41

References

Alvayedo, M. B., & Erliyana, A. 2022. Tinjauan Hukum Kedudukan dan Keterlibatan Kearifan Lokal Masyarakat Adat Maluku Berupa Sasi dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 6(3): 9730–9739.

Amelia, I., Desmiyawati., Nur.A. 2014. Pengaruh Good Governance, Pengendalian Internal, dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Pemerintah Daerah (Studi pada Satuan Kerja Pemerintah Kabupaten Pelalawan). Jurnal Akutansi, 12 (2).

Andriana, D. 2023. Can Smart Governance Works in Traditional Indigenous Markets?. Jurnal Manajemen Pelayanan Publik, 6(2):288—300. DOI: http://dx.doi.org/10.24198/j,pp.v6i2.45791.

Astika, N.S.T. 2016. Pelestarian sumber daya perikanan berdasarkan sistem hukum adat sasi laut dan undang-undang perikanan RI. Skripsi. Departemen Bagian Hukum Perdata. Universitas Hasanuddin. Makassar.

Azuz, F. 2015. Pasang Surut Budaya Sasi Pala di Negeri Morella Maluku Tengah. Disertasi. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.

Betaubun, A. D. S. et al. 2019. Persepsi Penerapan Sasi Laut di Wilayah Perairan Kepulauan Kei: Upaya Mendukung Keberlanjutan Sumber Daya Laut. Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan, 12(1), 136–144.

Boli, P. et al. 2014. Benefits of Sasi for Conservation of Marine Resources in Raja Ampat, Papua. Jurnal Manajemen Hutan Tropika, 20(2): 131—139.

Botchay, F.N. 2000. Good Governance: The Old, The New, The Principle, and The Element. Florida Journal of International Law, 13(1).

Damardjati, K.M & Kusrini, T. 2015. Pelestarian lingkungan berbasis kearifan lokal. Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Dasor, Y. W. et al. 2023. Nilai-nilai Good Governance dalam Tata Kelola Lembaga Adat Masyarakat Manggaran Nusa Tenggara Timur. Jurnal Adat dan Budaya, 5(2): 98—108.

Elfemi, N. 2013. Sasi, kearifan lokal dalam pengelolaan sumber daya laut (Kasus; Masyarakat suku Tanimbar di desa Adaut, kecamatan Selaru, kabupaten Maluku Tenggara Barat). Jurnal Pelangi, 6 (1) : 23—30.

Fahrunnisa, A.H. et al. 2015. Dilema Agraria Pesisir (Studi Kasus Masyarakat Pesisir Dusun Ujung Genteng Kabupaten Sukabumi). Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 3(3):110—113.

Farid, M & Hendriko. 2017. Kecerdasan Lingkungan Dalam Adat Sasi bagi Pelestarian Hasil Laut Lola (Throcus Niloticus) Pada Masyarakat Pesisir Pulau Rhun Banda Neira. Jurnal Ilmu Perikanan & Masyarakat Pesisir STP Hatta Sjahrir, 3: 41—48.

Handayani, F.A & Nur, M.I. 2019. Implementasi Good Governance di Indonesia. Publica: Jurnal Pemikiran Administrasi Negara, 11(1): 1—11.

Harkes I & Novaczek, I. 2002. Presence, Performance, And Institutional Resilience Of Sasi, A Traditional Management Institution In Central Maluku, Indonesia. Ocean & coastal management, 45(4): 237-260.

Haulussy, R.R. et al. 2020. The Sustainability Of The Sasi Lola Tradition And Customary Law (Case Study in Masawoy Maluku, Indonesia). International Journal of Scientific & Technology Research, 9(2): 5193–5195.

Hidayat, S. 2016. Menimbang Ulang Konsep Good Governance: Diskursus Teoretis. Jurnal Masyarakat Indonesia, 42(2): 151—166.

Judge Z., Nurizka M. 2008. Peranan Hukum Adat Sasi Laut Dalam Melindungi Kelestarian di Desa Eti Kecamatan Seram Barat Kabupaten Seram Bagian Barat. Lex Jurnalica. 6(1), 30 - 46.

Karepesina, S.S, Susilo, E, Indrayani, E. 2013. Eksistensi hukum adat dalam melindungi pelestarian sasi ikan lompa di desa Haruku Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal ECSOFiM, 1 (1): 25—41.

Kusumadinata A. 2015. Peran komunikasi dalam menjaga kearifan lokal (Studi kasus sasi di desa Ohoider Tawun, kabupaten Maluku Tenggara). Jurnal Sosial Humaniora, 6 (1) : 23—32.

Launuru, M.I. 2019. Perdayaan Masyarakat Melalui Penerapan Hukum Adat Sasi Bagi Negeri Lima Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal Tahkim, 15 (2): 291—303.

Lestari E, Satria A. 2015. Peranan sistem sasi dalam menunjang pengelolaan berkelanjutan pada kawasan konservasi perairan daerah Raja Ampat. Buletin Ilmiah “MARINA” Sosek Kelautan dan Perikanan, 1 (2) : 67—76.

Madubun, J & Madubun, H. 2023. Challenges Faced by Partnership Governance in Regional Development of Maluku Province. Jurnal Manajemen Pelayanan Publik, 6(2): 266—267.doi: http://dx.doi.org/10.24198/jmpp.v6i2.46475.

Moleong, L. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Patriana, R. et al. 2016. Perubahan kelembagaan dalam pengelolaan sumberdaya laut tradisional (Kasus Kelembagaan Sasi di Kaimana). Jurnal Sosiologi Pedesaan: 257—264.

Peraturan Daerah Kabupaten Maluku Tengah Nomor 01 Tahun 2006 tentang Negeri

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 84 Tahun 2015 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa

Peraturan Kepala Pemerintah Negeri Morella Nomor 1 Tahun 2022 tentang Kearifan Lokal Sasi Pala

Persada, N.P.R. et al. 2018. Sasi Sebagai Budaya Konservasi Sumber Daya Alam di Kepulauan Maluku. Jurnal Ilmu dan Budaya, 41(59): 6869—6900.

Prihatsanti, U. et al. 2018. Menggunakan Studi Kasus Sebagai Metode Ilmiah dalam Psikologi. Buletin Psikologi, 26(2): 126—136. DOI: 10.22146/buletinpsikologi.38895.

Putri, N. I. et al. 2020. Peranan Kearifan Lokal Sistem Sasi Dalam Pengelolaan Sumber Daya Laut Indonesia. Jurnal Ekologi, Masyarakat Dan Sains, 2(1): 12–19.

Rakusa, H & Pinoa, W.S. 2023. Pemetaan Kearifan Lokal Budaya Sasi Laut di Negeri Nuwewang Kecamatan Pulau Letti, Kabupaten Maluku Barat Daya. Jurnal Geografi, 19 (1): 1—9.

Renjaan, M. J. et al. 2013. Studi Kearifan Lokal Sasi Kelapa Pada Masyaraakt di Desa Ngilngof Kabupaten Maluku Tenggara. Jurnal Ilmu Lingkungan, 1(1): 23—29.

Safrijal, M. et al. 2016. Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance oleh Aparatur Pelayanan Publik di Kecamaran Kluet Utara Kabupaten Aceh Selatan. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kewarganegaraan, 1(1): 176—191.

Soselisa, P.S. et al. 2021. Eksistensi Saniri dalam Pemerintahan Negeri Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Komunitas, Jurnal Ilmu Sosiologi, 4 (1): 2746—6116.

Subair. 2015. Pengetahuan lokal dan pembangunan pedesaan: analisis ‘sasi’ dalam arus modernisasi. Makalah. Institut Agama Islam Negeri Ambon.

Subekti, P & Budiana, H. R. 2019. The Role of Sasi As a Local Wisdom Based Environmental Sustainability. Advance in Social Science, Education and Humanities Research, 203: 73—76. Proceedings of the 1st International Conference on Life, Innovation, Change and Knowledge (ICLICK 2018). DOI: 10.2991/iclick-18.2019.16.

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa

Warawarin, C. Y. et al. 2017. Makna Komunikasi Simbolik Hukum Adat Sasi Dalam Pelestarian Alam Laut DI Kabupaten Maluku Tenggara. Jurnal Komunikasi KAREBA: 1-19.

DOI: http://dx.doi.org/10.31506/jog.v9i1.23827